Google

Rabu, 28 Mei 2008

FURNITUR RUMAH NEO KLASIK

PERABOT dan berbagai pernak-pernik interior bisa memperkuat gaya arsitektur rumah. Rumah bergaya neo klasik tentu juga membutuhkan furnitur atau perabot yang bisa memperkuat kesan neo klasik.
Yang perlu kita ingat, arsitektur neo klasik merupakan gaya yang sangat fleksibel. Gaya ini merupakan perpaduan arsitektur klasik dengan modern. Karena itu, “Saya menyarankan perpaduan antara furnitur bergaya klasik sekaligus dengan perabot modern,” ujar Raul Renanda, arsitek Desain Renanda.
Tak usah takut. Perkawinan antara kedua gaya ini tidak akan bertabrakan, bahkan bisa menghasilkan perpaduan yang memiliki nilai estetika tersendiri.
Jangan lupa, gaya neo klasik memang berbeda dan tidak sebanding dengan arsitektur klasik. “Jadi jika hanya memasang perabot kuno, justru rumah akan terlihat seperti gaya klasik,” ujarnya. Karena sifat neo klasik yang fleksibel, Raul menganjurkan pemilik rumah berani melakukan berbagai eksperimen dalam penggunaan berbagai gaya furnitur.
Namun dia mengingatkan, furnitur klasik yang akan digunakan dalam sebuah rumah neo klasik harus senada dengan desain interior ruangan. Jika rancangan interior ruangan berbentuk sederhana, maka pilihlah furnitur yang juga memiliki profil sederhana. “Sebaiknya Anda tidak menggunakan furnitur dengan berbagai ukiran,” kata Raul memberi tips.
Muhammad Imanudin, arsitek Delta Studio Bandung menyarankan pemilik rumah mencari benda-benda seni yang serasi dengan gaya klasik, seperti lukisan, patung dan aksesori yang sudah berumur. Jika dana terbatas, benda itu tak perlu asli. “Lebih bagus jika tema lukisan atau patung tersebut adalah cinta,” kata Iman, panggilan akrabnya.
Kehadiran benda seni ini juga akan menegaskan suasana yang tak lekang oleh waktu. Secara keseluruhan, desain bangunan yang elegan, interior yang klasik dan kehadiran benda seni akan mengekspresikan status sosial yang diinginkan si pemilik rumah. Banyak furnitur klasik yang pas untuk rumah neo klasik. Misalnya, sofa atau armchair berlapis kulit warna cokelat tua sehingga membuat ruangan tampil anggun dan tidak berkesan berat.
Untuk ruang makan, Anda bisa menatanya dengan end table dan kursi bergaya klasik yang seluruh pelitur kayunya diubah berwarna cokelat kemerahan.
Sedangkan untuk ruang keluarga yang sifatnya pribadi, Anda bisa menggunakan sofa berwarna lembut seperti putih dan krem. “Kurangi penempatan lukisan dan patung agar terlihat lebih nyaman namun tetap anggun,” ujar Imam.

Angga Aliya, Abdul Wahid Fauzie
dari : kontan-harian.com

Selasa, 20 Mei 2008

Tips Merawat Mebel Jati

Meubel atau furnitur jati sudah terkenal akan ketahanan dan warnanya yang memberi kesan mewah dan berkelas. Namun karena pengaruh lingkungan seperti perubahan cuaca, kelembaban udara, debu, dan lain-lain, meubel jati yang dulu ketika dibeli begitu indah kini menjadi kusam seperti kehilangan "auranya";. Mungkin kita pernah mengalami hal ini ???
  1. Siapkan kuas halus yang kecil untuk membersihkan sela-sela mebel yang sering ditempati debu-debu. Pakai kuas tersebut dengan dengan menyapukan di tempat yang susah dijangkau dengan kain lap dan sapukan dengan halus sampai bersih.
  2. Semprotkan pledge ke permukaan mebel dan sela-sela mebel dan jangan berlebihan.
  3. Kemudian lap dengan kain ball (bisa dibeli di toko material) kemudian biarkan kering.
  4. Lihat hasilnya, mebel anda kembali bercahaya dan seperti baru kembali.
  5. Bersihkan mebel anda dengan cara diatas ini, paling tidak seminggu sekali. Untuk harian cukup permukaan mebel anda sapu dengan kemoceng (bulu ayam) secara merata.